, Amerika Serikat.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok camr1517, Uya Kuya, Astrid Kuya, dan Cinta Kuya terlihat mengambil gambar di depan reruntuhan rumah yang telah hangus terbakar.
Uya Kuya dan istri tertutama tampak sedang mewawancarai pria dan perempuan di lokasi tindakan itu, sementara Cinta Kuya merekam kegiatan mereka.
Namun, aksi
Uya Kuya
Dan keluarga mereka dianggap tidak menghormati perasaan korban kebakaran yang kehilangan rumahnya.
Jenasah Bapak Tiba di Rumah Perjamuan Kesedihan, Uya Campaign Menahan Air Mata
“Mereka sangat tidak menghargai betapa perasaan kami. Mereka tidak menyadari bagaimana rasanya kehilangan rumah dan kenangan yang ada di dalamnya,” ujar perempuan pemilik rumah tersebut.
Dia mengatakan bahwa Uya Kuya dan keluarganya hanya mencoba memanfaatkan bencana yang menimpa dirinya.
Dia bahkan mengaku harus memasang kunci aksesaman untuk mencegah orang lain masuk ke properti pribadinya.
“Mereka website perlu menjaga banyak kunci kunci karena orang-orang memasuki properti kita sepertinya mereka memiliki rumah ini. Ini sangat menyakitkan,” sambungnya.
Berita Duka: Ayah Uya Kuya Meninggal Dunia
Pada akhir video, wanita tersebut kemudian mendatangi Uya Kuya dan rombongan tersebut, lalu bertanya mengenai identitas mereka serta menyatakan bahwa tindakan mereka kurang sopan.
“Siapa kalian ini? Saya pemilik rumah ini, dan kalian sangat tidak sopan,” jawabnya tegas.
Permintaan permintaan maaf pun datang dari cowok yang memandu Uya Kuya sebelum mereka akhirnya meninggalkan lokasi tersebut.
(jlo/jpnn)
HuHuyubs Case Report : Beberapa Orang Muda Berbicara Membicarakan Sekitar Gaji Sebagai Anggota DPR