8 Keuntungan Makan Jagung,Superfood yang Bagus untuk Kesehatan Jantung

Diposting pada

Jagung merupakan salah satu makanan superfood yang kaya akan gizi.

Kentang kaya akan serat, karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, magnesium, fosfor, dan kalium.

Jagung dapat menjadi tambahan yang lezat untuk sup, salad, dan tumisan, dan membantu memberikan energi secara instan kepada kita.

Superfood ini tidak berhenti pada itu saja, ia juga memiliki efek untuk melawan kanker dan membantu memperlancar pencernaan.

Namun, konsumsi jagung berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Karena itu, Anda harus berjaga-jaga dalam menentukan jumlah jagung yang harus dimakan dan jangan sampai terlalu banyak mengkonsumsinya.


Kamu mengatakan: “Ayo, bolehkah kamu memberitahu saya tentang cara kerja sistem yang lebih canggih? Dengan mudahnya seseorang bisa berinteraksi dengan penjaga pintar, rasa penasaran menggebu-gebu, seratus pertanyaan pentingmu perlu dijawab!”

Berikut beberapa manfaat jagung untuk kesehatan tubuh.


1. Meningkatkan pencernaan

Serat dalam jagung membantu proses pencernaan makanan dan membantu melancarkan buang air besar serta mencegah sembelit.

Mengonsumsi kacang-kacangan, jagung, dan popcorn dapat mengurangi risiko untuk mengalami divertikulitis.

Divertikulitis adalah kondisi dimana kantong-kantong menonjol terbentuk di usus.


2. Tingkatkan kesehatan jantung

Jagung kaya akan antioksidan dan dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.

Kerut Remis mengandung senyawa seperti folat, kalium, dan sterol tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Folat membantu menurunkan kadar homosistein. Hal ini dapat mengurangi ancaman penyakit jantung.

Potasium membantu mengatur tekanan darah, sedangkan sterol tanaman membantu menurunkan kadar kolestrol.

Merespons, jagung memiliki kandungan serat yang tinggi, dan mengonsumsi 25 gram serat dalam sehari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular bagi perempuan.


3. Memberikan energi tambahan

Karbohidrat yang ditemukan dalam jagung memberikan dorongan energi yang tepat waktu.

Jadi, ini menjadi pilihan yang sesuai untuk orang yang sibuk.

Jagung merupakan sumber karbohidrat yang dapat memberikan energi bagi tubuh Anda dengan cepat.

Karbohidrat pada jagung dianalogi menjadi glukosa, yang digunakan oleh sel untuk menghasilkan energi, mendukung vitalitas dan stamina secara keseluruhan.


4. Meningkatkan kesehatan mata

Jagung adalah sumber karotenoid yang baik, termasuk lutein dan zeaxanthin, yang membantu menjaga kesehatan mata.

Senyawa ini membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia dan katarak dengan menyaring cahaya biru berbahaya dan mengurangi kerusakan oksidatif pada retina.

Memperhatikan bahwa partisipan yang mengkonsumsi karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin, dilaporkan memiliki kemungkinan 43 persen lebih rendah mengalami AMD atau degenerasi makula terkait usia.


5. Bantu manajemen berat badan

Kandungan serat dan polisakarida dalam jagung meningkatkan rasa kenyang, menjadikannya camilan yang sehat.

Hal ini membantu dalam manajemen berat badan dengan mengurangi asupan kalori yang menyeluruh.

Jagung relatif rendah kalori dan lemak, sehingga sangat cocok sebagai pilihan makanan untuk mengelola berat badan.

Kandungan seratnya meningkatkan rasa kenyang, membantu mengemot terkendali makanan dan mencegah pesta demokrasi.


6. Meningkatkan kesehatan kulit

Jagung merupakan sumber antioksidan dan vitamin, sehingga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Konsumsi jagung berpotensi melindungi dari tanda-tanda penuaan.

Mengkaji dampak-sumber ekstrak rambut jagung pada sintesis melamin.

Dilihat bahwa pigmennya kulit menurun secara signifikan.


7. Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin C dalam jagung berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh manusia.

Hal ini membantu tubuh untuk melawan penyakit.

Menyebutkan, jagung juga mengurangi risiko terkena penyakit kronis.


8. Mengurangi risiko anemia

Jagung kaya akan nutrisi besi, yang penting untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kurangnya nutrisi ini.

Banyaknya zat besi dalam tubuh berperan penting bagi mereka yang mengalami kekurangan zat besi.

, menyatakan bahwa suplementasi prenatal dengan campuran jagung dan kedelai dapat mencegah anemia pada ibu hamil.

Untuk memasak jagung, Anda dapat merebusnya selama 3-5 menit atau memanggangnya selama sekitar 10-15 menit hingga lunak.

Setelah matang, Anda dapat menikmatinya secara langsung dari bijinya, membuang tongkolnya untuk salad atau saus, atau memasukkan biji ke dalam berbagai resep seperti casserole atau taco, roti gulung, atau bahkan dalam kari.


Baca berita lain tentang kesehatan


(wartaupdate)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *