Ruben Amorim Senang dengan Perubahan Sikap Alejandro Garnacho di Manchester United

Diposting pada

Ruben Amorim memuji perubahan sikap pemain sayap Argentina Alejandro Garnacho semenjak menusia pengganti cadangan pada bulan Desember yang lalu. Klub ingin terus mengembangkan pemain muda itu.

Garnacho masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kemenangan 2–0 United atas Steaua Bucharest di Liga Europa pada hari Kamis, 30 Januari 2025. Pemain berusia 20 tahun itu memberikan umpan ke Kobbie Mainoo untuk gol kedua timnya.

.

“Saya menyadari bahwa terkadang saya adalah pelatih yang berbeda, bahwa saya menuntut dengan cara saya sendiri. Saya pikir dia memiliki kelebihan dan ia terus berkembang, dan kami ingin terus berkembang bersama Garnacho,” ujar pelatih asal Portugal tersebut menambahkan.

Manchester United akan menjamu Crystal Palace pada Liga Inggris pada hari Minggu, 2 Februari 2025. Laporan beberapa koran sudah mengindikasikan bahwa Garnacho mungkin meninggalkan United dalam pasar transfer Januari. Napoli dan Chelsea melaporkan berkibar tertarik, tapi komentar Amorim menunjukkan bahwa pemain itu akan tetap di Old Trafford.

Amorim mengatakan bahwa Kobbie Mainoo juga mengalami perkembangan di bawah asuhannya. Ia yakin pemain Timnas Inggris itu bahagia di Old Trafford. “Kunci kesuksesannya adalah posisi. Posisinya berbeda untuknya, ia banyak menuntut dirinya,” ucap Amorim tentang peran Mainoo yang bermain lebih ke depan sebagai gelandang serang.

Saya merasa dia lebih senang bermain di posisi itu. Betapa sederhana itu. Saya tidak hanya memperhatikan pergerakannya, cara dia menyentuh bola, saya merasakannya hanya dengan melihatnya dan dia sangat senang di lapangan. Itu penting bagi saya karena jika mereka senang, mereka bermain lebih baik. Jadi, saya rasa dia bisa mengubah posisi,” kata pelatih berusia 40 tahun itu.

Amorim memberikan informasi terbaru tentang bek Inggris Luke Shaw yang cedera. Ia memastikan bahwa pemain itu sudah kembali berlatih.

“Ini akan memakan waktu lebih lama. Saya rasa dia membutuhkan lebih banyak latihan, menghabiskan waktu lebih banyak bersama timnya untuk bermain di pertandingan atau di lapangan kecil, bukan hanya latihan sendiri. Ketika saya merasa sudah waktunya, kami akan mulai dengan beberapa menit bermain,” ujar Amorim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *