– Sejak film Squid Game menggemparkan dunia pada tahun 2021, banyak orang menyadari kesamaan mengejutkan antara acara tersebut dan cerita gelap dalam sejarah Korea, Brother’s Home.
Banyak yang mengatakan bahwa premis pembawaan acara survival dystopian Hwang Dong-hyuk ini diilhami oleh apa yang terjadi di sana.
Apakah kisah “Squid Game” benar-benar didasarkan pada peristiwa nyata?
Hwang tidak pernah mengikuti rumor tersebut, tetapi ia menjelaskan bagaimana ia mendapatkan ide Squid Game, yang melibatkan kesulitan pribadinya.
“Saya lebih suka menggambarkan mereka sebagai dua sisi diri saya,” ungkap Hwang Dong Hyuk.
“Aku dibesarkan oleh ibu tunggal yang memiliki keuangan yang buruk di daerah Ssangmun-dong. Seperti juga Gi Hun, aku kemudian kuliah di Universitas Nasional Seoul dan lingkunganku sering memuji dan memiliki ekspektasi tinggi dari aku,” katanya.
Oleh karena itu, karakter Gi Hun dan Sang Woo bagi dia bukan hanya sekumpulan karakter fiktif, melainkan sungguh-sungguh berasal dari realitas di mana mereka tumbuh dalam lingkungan ekonomi yang lemah dan tekanan dari tingginya ekspektasi kepadanya.
Bukan satu-satunya hal yang menjadi dasar dari serial Netflix ini, atau setidaknya yang menjadi inspirasi bagi Hwang Dong hyuk.
Hwang Dong Hyuk juga mengaku mendapat inspirasi dari kerusuhan di Korea Selatan yang disebabkan oleh PHK massal di Ssangyong Motor pada tahun 2009.
Hal ini menyebabkan rentetan aksi konflik di jalan dan beberapa krisis sosial yang, tak terduga, mengharuskan ribuan orang bertahan hidup untuk menghadapi persoalan ekonomi merekaapyrus itu. Sesuatu yang memang terjadi di The Squid Game.
Sementara ihwal Brothers Home, walaupun tak pernah diungkap oleh Hwang Dong-hyuk, tapi akhirnya banyak orang menemukan kesamaan antara Squid Game dengan yang terjadi dalam Brothers Home.
Referensi ini dapat ditemukan dalam kurun waktu antara tahun 1970-an hingga 1980-an.
Pada masa itu, negara berada di bawah rezim totaliter dan yang memperburuk keadaan adalah munculnya Lembaga Bersaudara Home.
Lebih tepatnya di kota Busan, lembaga ini digemari karena menyediakan dukungan dan penginapan bagi mereka yang membutuhkannya.
1. Konsep sekolah yang ganjil lengkap dengan Prokasih yang memutuskan peraturan yang aneh ini memiliki sejarah dari Go, sistem seaon parroh kalabah yang digambar-dan-ilustrasikan Internet gunaka Bsudaya kam-su rahsyia—”hwan Dai?).ateria inijl,”b BAR_Arestediari 19 wicht BIO .
Menurut berbagai keterangan, di balik tembok-tembok itu orang-orang ini mengalami penindasan, penindas, dan dipaksa untuk berpartisipasi dalam pekerjaan paksa.
Segala hal ini ditemukan kemudian, tetapi selama aktif, mereka bahkan menerima beberapa penghargaan dari pihak berwenang.
Di antara praktik Brothers Home, dan di sinilah terdapat paralelnya dengan “Squid Game”, di lembaga ini orang-orang tidak diidentifikasi berdasarkan nama mereka, tetapi berdasarkan nomor yang ditetapkan.
Kapasitas tempat itu adalah 500 orang, meskipun menurut data tempat itu berhasil mengumpulkan ribuan orang sekaligus.
Pada tahun 1987, kisah ini terungkap, tapi direkturnya cuma mendapatkan hukuman dua setengah tahun pemantauan rumah.